AAI Pengda Sumut Bersama Dua Lembaga Lainnya Jadikan Desa Marindal II sebagai Desa Binaan
Kepala Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Jufri Antono di periode kedua masa jabatannya terus berkreasi dan berinovasi untuk memajukan desa yang dipimpinnya. Termasuk menyambut baik gagasan untuk menjadikan Desa Marindal II sebagai desa binaan dari akademisi dan praktisi yang berlatang belakang keilmuan Antropologi Sosial.
Tindak lanjut atas itu, Rabu (31/5) bertempat di Kantor Desa Marindal II Jalan Balai Desa Pasar 12, telah digoreskan satu peristiwa yang bersejarah dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Desa Marindal II Jufri Antono dengan tiga lembaga akademisi dan praktisi yakni Prodi Antropologi Sosial FISIP US, Etnografik Research Center (ERC) FISIP USU serta Asosoasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengda Sumut. Tujuan dari MoU untuk menjadikan Desa Marindal II sebagai laboratorium pengembangan dan pengabdian masyarakat. Komitmen dan kesepakatannya dituangkan dalam butir-butir nota kesepahaman untuk bekerjasama yang ditandatangani oleh Dr. Irfan Simatupang, M.Si selaku Ketua Prodi Antropologi Sosial FISIP USU, Dr. Srialem br Sembiring, M.Si selaku Ketua ERC, Dr. Zulkifli Lubis, M.Si selaku Ketua AAI Pengda Sumut.
Turun hadir acara tersebut Camat Patumbak yang diwakili Sekcam Patumbak, Ketua BPD Desa Marindal II, Ketua LPM, Direktur Bumdes, serta Kepala Dusun di Desa Marindal II.
Jufri menyampaikan bahwa ia bertekad untuk mewujudkan Desa Marindal II menjadi “Desa Berseri, Ramah Wisata, dan Layak Anak”. Hanya saja untuk mencapainya, ia menyadari bahwa hal itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Upaya yang membutuhkan kolaborasi dengan para pihak termasuk dengan akademisi dan praktisi.
“Bagaimanapun, di tengah tantangan dan keterbatasan yang ada, upaya-upaya melakukan aksi bersama untuk mendorong masyarakat menjadi lebih baik harus terus dilakukan. Menjadi gerakan dengan kemampuan dan kuasa yang ada pada kita. Gelombang tak boleh berhenti,” ujarnya.
Ketiga pimpinan lembaga akademisi dan praktisi saat ditanya komentarnya berkenaan dengan kesepakatan kerjasama menyatakan siap mendukung pencapaian visi menjadikan Desa Marindal II menjadi Desa Berseri, Ramah Wisata, dan Layak Anak seperti yang disampaikan oleh Kades. “Disepekatinya Desa Marindal II menjadi laboratorium pengembangan dan pengabdian masyarakat menjadi ruang bagi ketiga kelembagaan tersebut untuk memaksimalkan kontribusi melalui proses belajar bersama dan berkreasi untuk mewujudkannya sesuai dengan hak dan kewajiban pra pihak”, sebut Zulkifli Lubis.
Setelah penandatangan nota kesepahaman kerjasama, bersama-sama mengunjungi UMKM milik desa Marindal II yaitu ternak bebek yang berada di dusun IX.